Yogyakarta memiliki beberapa peninggalan bersejarah seperti bangunan-bangunan candi yang masih dilestarikan sampai saat ini dan ada juga yang untuk jadi object wisata. Beberapa peninggalan yang sudah didapati yaitu seperti Candi Borobudur, Prambanan, serta Candi Ratu Boko. Candi Borobudur memiliki model bangunan dan ornamen dengan ajaran budha, Prambanan memiliki bentuk arsitektur dan ornament dengan ajaran Hindu, karenanya Candi Barong ini memiliki kekhasan Bangunan sendiri.
http://prediksibola.hol.es/candi-borobudur-salah-satu-monumen-terbesar-di-dunia/
Candi Barong ialah salah satu candi yang bercorak agama Hindu. Candi ini disebut Candi Barong karena pada bagian candi nama seperti Barong atau singo. Candi Barong ini memiliki nama lain yaitu Candi Sari Suragedug. Hal itu karena berada di Prasasti di tempat Ratu boko yang memiliki deskripsi dari satu bangunan yang berkaitan dengan Candi Barong, pada prasasti itu ada tulisan tahun 856 masehi. Tahun itu menceritakan bila Sri Kalasoibhava yang memiliki nama lain Sri kumbaja ingin membuat tiga lingga.
http://mitraseo.hol.es/upside-down-world-yogyakarta/
Ke-3 lingga itu yaitu Krttiwasalingga, Triyarbakalingga, dan Haralingga yang disebutkan pendamping dari Dewi Sri, Dewi Suralaksmi, dan Dewi Mahalaksmi. Selain itu ada Prasasti Pereng dengan tahun 784 atau 860 masehi. Prasasti itu digunakan jadi usaha untuk memelihara bangunan suci Shiva karenanya dianugrahkan 2 bukit yang ada di tawamhurang serta sawah dari Rakai Walaing Pu Kumbhayani yang memiliki nama lain dari Sri Kumbaja.
http://sigithermawan.esy.es/hutan-pinus-pengger-yogyakarta/
Candi Barong memiliki tinggi lebih dari 199 mdpl dengan pemandangan bangunan punden dengan 3 tingkat. Tetapi pada awal penemuan candi, Candi Barong terlihat sangat hancur. Hal itu selanjutnya ditangani perbaikan dengan waktu selama 5 tahun mulai dari tahun 1987 sampai 1992. Pada tingkat pertama candi ini terdapat beberapa candi yang berdiri walau hanya tersisa lantai dan alas tiang saja.