Asal usul Kota Surabaya – Dulu, dilautan luas seringkali berlangsung perkelahian pada Ikan Hiu Sura dengan Buaya. Mereka berkelahi cuma karna berebut mangsa. Keduanya keduanya sama kuat, keduanya sama tangkas, keduanya sama cerdik, keduanya sama ganas serta keduanya sama rakus. Telah berulang-kali Kota Surabaya mereka berkelahi belum juga sempat ada yang menang maupun yang kalah. pada akhirnya mereka membuat perjanjian.
” Saya jemu terus-menerus berkelahi, Buaya, ” kata ikan Sura.
” Saya juga, Sura. Apa yang perlu kita kerjakan supaya kita tak akan berkelahi? ” bertanya Buaya
Ikan Hiu Sura telah miliki gagasan untuk hentikan perkelahiannya dengan Buaya selekasnya menjelaskan.
” Untuk menghindar perkelahian diantara kita, baiknya kita membagi daerah kekuasaan jadi dua. Saya berkuasa seutuhnya didalam air serta mesti mencari mangsa didalam air, sedang anda barkuasa di daratan serta mangsamu mesti yang ada di daratan. Jadi batas pada daratan serta air, kita tetapkan batasnya, yakni tempat yang diraih oleh air laut pada saat gunakan surut! ”
” Baik saya setujui gagasanmu itu! ” kata Buaya.
Dengan terdapatnya pembagian lokasi kekuasaan, jadi tak ada sekali lagi perkelahian pada Sura serta Buaya. Keduanya sudah setuju untuk menghormati lokasi semasing.
Baca :
- Asal usul Kota Surabaya
- Jadwal Bimtek Diklat 2018
- Cloud Computing dan Virtualisasi
- Bimtek Pajak 2018
Namun disuatu hari, Ikan Hiu Sura mencari mangsa di sungai. Hal semacam ini dikerjakan dengan sembunyi-sembunyi supaya Buaya tidak ketahui. Awal mula hal semacam ini memanglah tidak ketahuan. Namun disuatu hari Buaya memergoki perbuatan Ikan Hiu Sura ini. Sudah pasti Buaya begitu geram lihat Hiu Sura tidak mematuhi janjinya, sewa mobil surabaya
” Hai Sura, kenapa anda tidak mematuhi ketentuan yang sudah kita setujui berdua? Kenapa anda berani masuk sungai yang disebut lokasi kekuasaanku? ” bertanya Buaya.
Ikan Hiu Sura yang terasa tidak bersalah tenang-tenang saja.
” Saya tidak mematuhi perjanjian? Tidakkah sungai ini berair. Tidakkah saya telah katakan, kalau saya yaitu penguasa di air?
Nah, sungai ini ‘kan ada airnya, jadi termasuk juga daerah kekuasaanku, ” Kata Ikan Hiu Sura.
” Apa? Sungai itu ‘kan tempatnya di darat, tengah daerah kekuasaanmu berada di laut, bermakna sungai itu yaitu darerah kekuasaanku! ” Buaya ngotot.
” Tidak dapat. Saya ‘kan tidak sempat katakan bila di air itu cuma air laut, namun juga air sungai ” jawab Hiu Sura?
” Kau berniat mencari dikarenakan, Sura? ”
” Tidak! kukira argumenku cukup kuat serta saya memanglah dipihak yang benar! ” kata Sura.
” Kau berniat mensiasatiku. Saya tidak sebodoh yang kau sangka! ” kata Buaya mulai geram.
” Saya tidak peduli kau bodoh atau pandai, yang perlu air sungai serta air laut yaitu kekuasaanku! ” Sura tidak ingin kalah.
Karna tak ada yang ingin mengalah, jadi pertempuran sengit pada Ikan Hiu Sura serta Buaya berlangsung sekali lagi. Pertarungan kesempatan ini makin seru serta dahsyat. Sama-sama menerjang serta menerkam, sama-sama menggigit serta memukul. Kurun waktu dalam waktu relatif cepat, air di sekelilingnya jadi merah oleh darah yang keluar dari luka-luka ke-2 binatang itu. Mereka selalu bertanding mati-matian tanpa ada istirahat sekalipun.
Dalam pertarungan dahsyat ini, Buaya memperoleh gigitan Hiu Sura di pangkal ekornya samping kanan. Setelah itu, ekornya itu sangat terpaksa senantiasa membengkok kekiri. Sesaat ikan Sura juga tergigit ekornya sampai nyaris putus, lantas ikan Sura kembali pada lautan. Buaya senang sudah bisa menjaga daerahnya.
Pertarungan pada ikan Hiu yang bernama Sura serta Buaya ini begitu terkesan di hati orang-orang Surabaya. Oleh karenanya, nama Surabaya senantiasa dikait-kaitkan dengan momen ini. Dari peritiwa berikut lalu di buat simbol Kota Surabaya yakni gambar ” ikan sura serta buaya “.
Tetapi ada pula sebahagian memiliki pendapat, asal mula Surabaya baerasal dari kata Sura serta Baya. Sura bermakna Jaya atau selamat. Baya bermakna bahaya, jadi Surabaya bermakna ” selamat hadapi bahaya “. Bahaya yang disebut yaitu serangan tentara Tar-tar yang akan menghukum Raja Jawa. Semestinya yang dihukum yaitu Kartanegara, karna Kartanegara telah tewas terbunuh, jadi Jayakatwang yang diserang oleh tentara Tar-tar itu. Sesudah menaklukkan Jayakatwang, orang Tar-tar itu merampas harta benda serta beberapa puluh gadis-gadis cantik untuk dibawa ke Tiongkok. Raden Wijaya tidak terima diperlakukan sesuai sama itu. Dengan siasat yang tepat, Raden Wijaya menyerang tentara Tar-tar di pelabuhan Ujung Galuh sampai mereka menyingkir kembali pada Tiongkok, rental mobil surabaya
Setelah itu, dari hari momen kemenangan Raden Wijaya berikut diputuskan jadi hari jadi Kota Surabaya.
Surabaya kelihatannya telah ditakdirkan untuk selalu baergolak. Tanggal 10 November 1945 yaitu bukti jati diri warga Surabaya yakni berani hadapi bahaya serangan Inggris serta Belanda.
Di jaman saat ini, sesudah beberapa ratus th. dari narasi asal mula Surabaya itu, nyatanya pertarungan merebutkan lokasi air serta darat selalu berlanjut. Di saat musim penghujan tiba kadang-kadang banjir kuasai kota Surabaya. Pada musim kemarau kadang-kadang beberapa tempat genangan air jadi daratan kering. Tersebut Surabaya.
Demikianlah artikel Asal usul Kota Surabaya dari blog Ruth SEO Website Terima kasih Pula telah berkunjung dan meluangkan waktunya untuk membaca artikel Web Jasa Seo yang singkat ini yang berjudul “Asal usul Kota Surabaya”. Semoga informasi Dari Web Jasa Seo dan Pakar Seo Ahli SEO yang terkandung di dalamnya dapat bermanfaat bagi anda yang membutuhkannya.